Lobster Air tawar

Seafood yang berasal dari olahan lobster menjadi begitu populer di kota-kota besar dan di daerah-daerah wisata sebagai salah satu sajian kuliner mewah yang bercita rasa tinggi.

Lobster Air tawar 2 title

Lobster merupakan hewan air yang termasuk ke dalam keluarga Nephropidae atau udang dengan ciri tubuh beruas-ruas dan adanya capit besar yang bergerigi tajam

Lobster Air tawart 3 title

Untuk memulai usaha pembudidayaan udang lobster, media berupa kolam sangat diperlukan. Dalam skala rumahan, luas kolam lobster dapat dibuat berukuran 2mx3m dengan ketinggian/kedalaman 1,5-2 meter.

Lobster Air tawar 4

Beternak lobster sebenarnya tidak memerlukan perawatan yang rumit. Bahkan jumlah pakannya pun tidak terlalu menguras kantong. Anda bisa memberinya cacahan ubi, aneka sayuran, dan lainnya setiap pagi dan sore hari.

Lobster Air tawar 5

Panen lobster air tawar dapat dilakukan setelah berumur 7 bulanan. Untuk mengambil lobster yang telah siap panen (dikonsumsi) biasanya dilakukan pada sore hari..

Cinta Bumi, Hindari Konsumsi Lobster Laut

Lobster Laut merupakan jenis seafood yang mengalami penurunan populasi yang serius di alam.

Lobster Laut jenis Bambu asal Nias - Sumatera Utara

Meski lezat, bagi Anda yang mencintai Bumi dan lingkungan diharapkan agar menghindari mengonsumsi jenis seafood seperti Lobster Laut atau Udang Karang.



Sebab, Lobster Laut merupakan jenis seafood yang mengalami penurunan populasi yang serius di alam dan dalam proses penangkapannya mungkin terjadi tangkapan sampingan (by catching) terhadap satwa dilindungi.

WWF Indonesia dalam acara memperingati Hari Bumi Dunia yang digelar di Ancol hari ini, dalam panduannya memilih seafood (Seafood Guide) membagi seafood menjadi tiga kategori. Merah (Hindari), Kuning (Kurangi) dan Hijau (Aman).

Kategori merah adalah kategori seafood yang mesti dihindari mengosumsinya. Sebab, jenis seafood ini mengalami penurunan populasi yang serius di alam dan dalam proses penangkapannya mungkin terjadi tangkapan sampingan terhadap satwa dilindungi.

Yang termasuk seafood kategori merah, selain Lobster Laut, adalah penyu dan telur penyu, Hiu dan Ikan Tuna Sirip Biru dan Kuning. Jika Penyu adalah spesies yang resmi dilindungi secara hukum, sedang Lobster Laut perkembangbiakannya lambat, sedikit dan rentan terhadap overfishing atau tangkapan berlebih.

Sementara itu, seafood kategori kuning adalah seafood yang seringkali diperoleh dengan cara penangkapan yang tidak lestari atau tidak ramah lingkungan. Selain itu, cara penangkapannya sangat merusak lingkungan. Untuk itu, perlu dikurangi mengonsumsi seafood kategori ini untuk menjaga kelestarian alam.

Seafood yang termasuk kategori kuning adalah Gurita, Telur Ikan, kepiting, Ikan baronang, kakap, udang, dan pari.

Selanjutnya, seafood yang termasuk dalam kategori hijau atau aman untuk dikonsumsi adalah jenis seafood seperti Teri, Ikan Barakuda, Ikan Tongkol, Ikan Bawal, Ikan Cakalang, Ikan Tenggiri, dan Cumi-Cumi. Sebab, cara penangkapan jenis seafood ini ramah lingkungan dan tidak merusak lingkungan.

Untuk melihat daftar lengkap seluruh jenis seafood yang aman dikonsumsi, dapat mengunjungi WWF Guide WWF Indonesia www.wwf.or.id/seafoodguide atau www.panda.org. (hs)

antique.putra@vivanews.com

sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/146511-cinta_bumi__hindari_konsumsi_lobster

Sebagai Alternmatifnya, silahkan Konsumsi Lobster Air Tawar yang merupakan Hasil Pembudidayaan, bukan hasil Tangkapan Alam seperti Lobster Laut

HOAX !!!!........ Udang / Lobster + Vitamin C = Mati

Tadi saya dapat pesan dari teman dengan berita seperti di bawah :

Cerita di bawah ini mohon kasih tahu kpd semua teman /orang yg anda sayangi, Peristiwa ini terjadi di Menado, ada seorang wanita meninggal mendadak dgn lima panca indera keluar darah, setelah diselidiki ternyata wanita ini meninggal bukan karena bunuh diri atau dibunuh, melainkan karena ketidaktahuan tentang racun akibat makanan. Wanita ini ada kebiasaan minum Vit C tiap hari. Ini tdk masalah. Masalahnya karena malam itu wanita ini kebanyakan makan udang. Sebenarnya cuma makan udang saja tdk masalah, orang rumahnya juga banyak makan udang malam itu dan tak ada yg meninggal. Tetapi, karena udang mengandung Arsenic Pentoxide (As2O5), dan berhuhung habis makan udang wanita itu minum Vit C, terjadilah reaksi kimia di dalam perut yang membuat As2O5 berubah menjadi Arsenic Triox As2O3…...bla....bla....bla.....

Lagi-lagi HOAX yang menyuruh menyebarkan kepada orang yg anda sayangi =))

Percaya lah. Saya sendiri pernah makan Udang  +  Vitamin C, sampai sekarang masih hidup tuh.



N'tar saya kasi Fotonya deh, kalo makan Udang plus Vitamin C

Lagian bego benar sih percaya hal gituan, kan udah umum  tuh makan udang pake Sambel (Cabe kan Vitamin C) trus juga kadang udang di cuci pake Jeruk Nipis buat menghilangkan bau Amis (Vitamin C lagi) ya harusnya udah banyak dong kejadian yangn Tewas di Indonesia ini :p

Masa gampang amat percaya As2O5 di makan jadi As2O3, reaksi kimia ya gak segampang itu, butuh laboratorium super canggih yang bisa melepas atau menambah molekul atom dalam senyawa

Contohnya gini, H2O kan Air ya,... yang kita minum trus kalo sampe di dalam perut, kemudian kita minum Air, O2 bisa gak berubah jadi H2O2 ??

Kalo bisa hebat dong, bisa-bisa kita Kentut trus sampe ke Bulan, soalnya H2O2 itu bahan Bakar Roket :D


Kalau mau referensi mengenai Hoax Udang + Vitamin C, ada di sini :

http://www.snopes.com/medical/toxins/shrimp.asp

Atau bisa juga dicari di google dengan keyword - PRAWNS, VIT C, HOAX

Dan Kalau Masih Belum Percaya juga, ya silahkan saja Kirimin Saya Udang Galah Jumbo, Udang Windu Windu ukuran Besar atau Udang Tiger Segar, plus Vitamin C nya, n'tar gw makan deh hehehehee (lumayan kalo dapat Gratisan)

Masakan Chinese : Ngo Hiang Roll Lobster Air Tawar

Ngo Hiang Roll Lobster Air Tawar 

Masakan Chinese :  Ngo Hiang Roll Lobster Air Tawar


Bahan Ngo Hiang Roll Lobster
250 gram daging  ayam
500 gram Lobster Air Tawar
60 gram wortel
2 lembar daun bawang
2 butir telur  ayam
4 siung bawang putih
2 ruas jahe
2 sendok makan tepung sagu
1 sendok makan ang ciu
1 sendok makan kecap asin
2 s
endok makan minyak wijen
1 sendok makan gula pasir
1 sendok teh ngo hiang bubuk
½ sendok makan garam
¼ sendok teh lada bubuk
½ lembar kulit tahu

Cara Memasaknya Ngo Hiang Roll Lobster
1. Rebus sebentar Lobster Air Tawar, kupas kulitnya dan kemudian cincang halus Lobster bersama daging ayam.
2. Bersihkan, iris tipis wortel. Sisihkan.
3. Iris halus daun bawang, Bersihkan,. Sisihkan.
4. Pecahkan 1 butir telur ke mangkuk. Kocok lepas. Sisihkan.
5. Bersihkan, haluskan bawang putih. Sisihkan.
6. Bersihkan, parut jahe, saring, ambil airnya. Sisihkan.
7. Potong kulit tahu menjadi 4 bagian. Sisihkan.
8. Pecahkan 1 butir telur, ambil bagian putihnya saja, kocok lepas. Sisihkan.
9. Campur rata semua bahan kecuali kulit tahu dan putih telur kocok. Masak sebentar di teflon tanpa menggunakan minyak goreng. Angkat.
10. Bagi adonan menjadi 4 bagian. Bungkus tiap bagian dengan kulit tahu. Rekatkan dengan putih telur kocok.
11. Bungkus tiap-tiap roll dengan alumunium foil.
12. Kukus selama 30 menit. Angkat.
13. Goreng sampai kulit berwarna kuning kecoklatan. Potong-potong sesuai selera Anda.  Sajikan.

Catatan :
Menu Ngo Hiang Roll Lobster ini dapat dihidangkan untuk 5 orang.
Ngo Hiang Roll Lobster bisa dijadikan sebagai lauk dengan hidangan Nasi Panas. Sajikan bersama dengan saus sambal. Goreng sesaat sebelum makan, agar lebih renyah. dan nikmati pada saat panas, Selamat Mencoba….

Sekedar Renungan : Hasud / Dengki / Sirik


Hasud / Iri / Dengki / Sirik
Dengki atau sirik atau hasud itu tidak sekedar dosa biasa, bahkan dianggap bahaya, karenanya harus dijauhi.
Mengapa Hasud itu sangat berbahaya ?

1.    Bermula dari ketidaksenangan terehadap kebahagiaan seseorang, biasanya hasud lantas diiringi dengan keinginan mencelakakan orang tersebut.
2.    Hasud / iri / Dengki / Sirik merupakan serangan sepihak, tanpa orang yang di hasud tahu kapan dan dari mana asalnya serangan. Serangan sepihak seperti ini tentu lebih bahaya, karena pihak yang diserang tidak punya persiapan untuk balas melawan atau bertahan. Serangan di sini tidak terbatas pada hal-hal yang bersifat fisik, tapi bisa juga berujud fitnah.
3.    Di samping berbahaya bagi orang lain, Hasud / Sirik / Dengki adalah sumber kesengsaraan bagi diri sendiri/penghasud. Ini artinya, kebaikan-kebaikan yang kita lakukan tida
k ada artinya jika kita masih suka meng-hasud. Jelasnya demikian: karena hasud itu merupakan rasa ketidaksenangan atas kebahagiaan orang lain, dan bahkan bisa diiringi dengan tindakan yang mencelakakan orang tersebut, maka sebenarnyalah Hasud itu membuktikan bahwa kebaikan-kebaikan yang telah kita lakukan itu hanya bohong-bohongan belaka. Karena hati kita ternyata masih menyimpan keinginan (bahkan rencana-rencana) mencelakakan orang lain.
Hasud / Dengki / Sirik , dengan ungkapan lain, adalah membangun kebahagiaan diri kita di atas kesengsaraan orang lain, dan sebaliknya, kesengsaraan diri kita atas kebahagiaan orang lain. Sekarang yang terpenting mengetahui kenapa sampai timbul Hasud (iri, dengki, dan semacamnya) ? Sebab utama munculnya hasud adalah ketiadaan rasa syukur atas nikmat-nikmat Allah yang kita terima. Kita selalu saja beranggapan "the grass over the fence always looks greener" (rumput di ladang orang lain selalu nampak lebih hijau), orang lain senantiasa lebih banyak kenikmatannya dari kita. Akibatnya muncul rasa rendah diri, rasa tidak percaya diri disertai iri, dengki, lalu Hasud / Sirik / Dengki. Kalau kita pandai-pandai mensyukuri nikmat yang kita terima maka kenikmatan akan terus bertambah, dan sebaliknya, kalau tidak kesengsaraan terus bertambah. Baik kenikmatan dan kesengsaraan di sini tidak harus langsung berujud materi, tapi rasa, sikap, dan nuansa batin. Kita sepenuhnya sadar, siapapun tidak akan sukses dunia-akherat tanpa rasa percaya diri, optimis, bahagia/senang (atas nikmat yang kita terima atau yang diterima orang lain), semangat, dan semacamnya. Dan yang menjadi pangkal kegagalan adalah adanya penyakit-penyakit batin: rasa tidak percaya diri, pesimis, iri, dengki, dan semacamnya

maka dari itu, jelas kegagalan bagi orang yang selalu Sirik, seperti pada ungkapan Sirik Tanda tak Mampu hehehee :-)

Semoga kita semua di jauhkan dari sifat Hasud / iri / Dengki / Sirik,.. Ammiinn.

Di ambil dan di sarikan dari tulisan Bapak Arif Hidayat

Kesalahan Menghitung 1 Ons = 100 Grams

Timbangan Bandul Ons

Beberapa kali kami melakukan transaksi Lobster Konsumsi, kami mengalami hal yang janggal, apalagi jika berkomunikasi dengan pembeli luar negeri,
beberapa pembeli berkeras ingin memberi Lobster dengan timbangan rata-rata berukuran berat 4 Once/ons, di dalam benak saya, wah ukuran lobster 4 once/ons pasti sangat susah mencarinya
padahal belakangan saya ketahui setelah saya memakai konversi hitungan di sebuah Web
4 ons/ons ternyata adalah 113,4 Grams, Yahh kalo ukuran segini mah banyakkkk

Di mana kesalahan ini di mulai ? seingat saya inilah yang di ajarkan oleh guru saya sewaktu masih di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, koq aneh ya, yang di ajarkan guru zaman dahulu bisa salah ? bukan
bermaksud meng "kambing hitamkan" guru-guru SD maupun SMP.
tapi saya yakin para guru Sekolah Dasar pasti mempunyai acuan dari Departemen Pendidikan tentang cara mengajar dan konversi

Karena ini kesalahan pendidikan, masalah ini sebenarnya merupakan masalah nasional pendidikan kita yang mau tidak mau harus segera dihentikan.

Departemen Pendidikan tidak perlu malu dan basa-basi diplomatis mengenai hal ini. Mari kita pikirkan dampaknya bagi masa depan anak-anak Indonesia . Berikan teladan kepada bangsa ini untuk tidak malu memperbaiki kesalahan.

Sekalipun hanya untuk Pelajaran di Sekolah, dalam hal Takar-Timbang-Ukur, Dep. Pendidikan tidak memiliki supremasi sedikitpun terhadap Direktorat Metrologi sebagai lembaga yang paling berwenang di Indonesia . Mari kita ikuti satu acuan saja, yaitu Direktorat Metrologi.

Ternyata, pihak Dir. Metrologi-pun telah lama melarang pemakaian satuan ONS untuk ekivalen 100 Gram.

Mereka justru mengharuskan pemakaian satuan yang termasuk dalam Sistem Internasional (metrik) yang diberlakukan resmi di Indonesia . Untuk ukuran berat, satuannya adalah gram dan kelipatannya. Satuan Ons bukanlah bagian dari sistem metrik ini dan untuk menghilangkan kebiasaan memakai satuan ons ini, Direktorat Metrologi sejak lama telah memusnahkan semua anak timbangan (bandul atau timbal) yang bertulisan "ons" dan "pound".

Lepas dari adanya kebiasaan kita mengatakan 1 ons = 100 gram dan 1 pound = 500 gram, ternyata tidak pernah ada acuan sistem takar-timbang legal atau pengakuan internasional atas satuan ons yang nilainya setara dengan 100 gram. Dan dalam sistem timbangan legal yang diakui dunia internasional, tidak pernah dikenal adanya satuan ONS khusus Indonesia .

Salah satu konversi untuk satuan berat yang umum dipakai SAH secara internasional adalah sistem avoirdupois / avdp. (baca : averdupoiz).


1 ounce/ons/onza = 28,35 gram (bukan 100 g.)


1 pound = 453 gram (bukan 500 g.)


1 pound = 16 ounce (bukan 5 ons)

Jadi Mari mulai sekarang kita perbaiki kesalahan ini, mari biasakan memakai ukuran GRAMS yang Jelas ekivalen dengan satuan KILOGRAM
stop penggunaan ONS/ONCE kalau belum mengerti konversinya ke Grams atau Kilogram

Cara Menghitung Kolam Terpal

Kolam Terpal
Beberapa saat yang lalu saya mendapatkan messange dari seorang teman yang kebingungan mengenai cara menghitung luas kolam terpal

Teman kita ini berniat untuk membuat kolam terpal berukuran 1 meter panjang x 1 meter lebar dan 1 meter tinggi

nah untuk membantu teman yang kebingungan tentang Cara Menghitung Kolam Terpal dan kira-kira berapa luas terpal yang di butuhkan untuk membuat kolam terpal tersebut, maka kami coba membuat tulisan ini, tentang Cara Menghitung Kolam Terpal

adapun  Cara Menghitung Kolam Terpal  :
rumusan Luas Terpal yang di butuhkan untuk membuat kolam Terpal adalah

(Panjang + (2 x Tinggi )) x (Lebar + (2 x tinggi kolam))

untuk contoh kasus seperti di atas, maka luas terpal yang di butuhkan untuk membuat kolam terpal berukuran 1 meter x 1 meter x 50cm adalah sebagai berikut :

Luas Terpal = (Panjang kolam + (2 x tinggi kolam)) x (lebar + (2 x tinggi kolam))
Luas Terpal = ( 1 meter + (2 x 50 centimeter )) x ( 1 meter + (2 x 50 centimeter ))
Luas Terpal = ( 1 meter + 1 meter ) x ( 1 meter + 1 meter )
Luas Terpal = 2 meter x 2 meter 

perlu di ingat, jika ingin terpal tersebut tidak pas-pasan, 
atau ingin lipatan terpal menghadap keluar,
maka ukuran terpal dilebihkan masing-masing 0,5m. 
contoh : ukuran terpal seharusnya 2 meter  x 2 meter,  
maka terpal yang di butuhkan menjadi 2,5 meter x 2,5 meter.


semoga tulisan Cara Menghitung Kolam Terpal ini dapat bermanfaat

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites